Remaja itu merahasiakan rasa cintanya dan memilih memendamnya di dalam hati, sampai jarak memisahkan.
Setelah berpisah beberapa lama, barulah ia mengungkapkannya rasa cintanya dengan terus-terang.
Apa tanggapan Pujaan hatinya? Apakah ia menyambutnya dengan tangan terbuka? Pucuk dicinta ulam tiba?
TIDAK!!!!!
Pernyataan si remaja terlambat. Sungguh pahit rasanya.
Pernahkah kalian mengalami kepahitan itu? Kalau sudah pernahintrospeksilah! Jangan sampai jatuh di lubang yang sama. Bila belum pernah mengalaminya, antisipasilah! Jangan sampai terjerembab di lubang yang menganga di depan mata.
Andai masih ragu ‘tuk nyatakan cinta, tanya kenapa! Kenapa hendak sembunyikan cinta di waktu yang tak tepat? Kenapa baru akan mengungkapkannya ketika sudah terlambat? lebih baik!!
KALAU MEMANG CINTA, KATAKAN CINTA!!!!